Skip to main content

Cacingan pada si Kecil Menyebabkan Stunting !! Cegah dengan Konvermex


Foto bersama anak dengan filter #AyoSalingJaga


Hai para mommies .. apa kabar kalian dan keluarga? Semoga tetap dalam kondisi sehat dan bahagia. Di tengah pandemi yang berkepanjangan apalagi masa PSBB yang dimulai lagi, akan terus mengingatkan kita untuk tetap waspada. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar menjadi kunci utama demi memastikan tidak adanya penyebaran kuman, virus dan bakteri penyebab penyakit. Salah satu penyakit yang sering terjadi dari dampak kurangnya kebersihan lingkungan adalah cacingan. Pada tulisan sebelumnya, aku pernah membahas bagaimana penularan, gejala, dan pencegahan cacingan pada orang dewasa maupun anak-anak. Kali ini aku ingin membahas stunting yang dapat terjadi karna anak cacingan.

Stunting sendiri merupakan kondisi gagal pertumbuhan anak pada anggota tubuh maupun otak. Penyebab stunting utamanya adalah karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang cukup lama. Akibatnya, anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memiliki perawakan yang lebih pendek dari anak seusianya. Selain itu, stunting juga mempengaruhi kecerdasan anak dan kemampuan kognitifnya di masa depan. Lalu bagaimana bisa cacingan pada anak menyebabkan stunting??

Hal itu bisa terjadi karena parasit (cacing) yang hidup dalam usus menyerap nutrisi-nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak. Sehingga tanpa disadari, kebutuhan gizi anak jadi berkurang, dan lama-kelamaan semakin kronis dan menyebabkan stunting. Selain itu, anak mungkin bisa mengalami masalah kurang gizi. Makanya kita tidak boleh menyepelekan masalah anak cacingan yaa moms.

Ada beberapa gejala anak terinfeksi cacing, berikut diantaranya :

  • Lemas
  • Sulit makan
  • Sering mengantuk
  • Perut terasa kembung atau begah
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • BAB berdarah

Untuk menanganinya, ada beberapa pencegahan yang bisa kita lakukan. Seperti menjaga kebersihan lingkungan, merawat dan memastikan kebersihan anak, jaga kebersihan makanan, minum obat cacing 6 bulan sekali, dan jangan lupa potong kuku anak. Untuk obat cacing anak, aku selama ini konsumsi Konvermex. Karna sudah terpercaya dan tentunya mudah aku dapat.

Dan mommies aku mau sharing ke kalian dimana aku mendapatkan salah satu sumber informasi tentang kesehatan anak dan keluarga. Aku mendapatkannya dari Panduanbunda, aku biasa akses dari akun instagramnya @panduanbunda. Jujur postingannya sangat membantu aku sebagai mama muda yang masih harus banyak belajar lagi dan lagi. Selain informasi ada juga activity activity seru lhoo, salah satunya yang sedang berlangsung saat ini. Panduan Bunda mengadakan Konvermex #AyoSalingJaga activity Challenge. Ini  sangat seru moms, kita bisa bermain game menangkap cacing sambil menjelaskan kepada anak akan bahaya cacingan, dan hal hal yang perlu dilakukan anak untuk menghindarinya. Tentunya dengan bahasa yang dimengerti anak kita.

Foto menunjukkan laman instagram @panduanbunda

Naah mekanisme peserta untuk dapat mengikuti activity ini, dengan cara :

  1. Follow social media Panduan Bunda di Facebook, Instagram, dan Twitter
  2. Mengunjungi Instagram Panduan Bunda dan membuka tab filter
  3. Peserta menggunakan filter Instagram story #AyoSalingJaga dan memainkan filter dengan menggerakkan ikon Konvermen menggunakan kedipan mata untuk membasmi cacing sebanyak-banyaknya
  4. Peserta upload hasil bermain pada Instagram story akun pribadi dengan menyertakan hashtag campaign, mention akun @panduanbunda dan 3 teman lain untuk diajak bermain
  5. Highlight story hasil bermain dengan judul highlight #AyoSalingJaga
  6. Peserta dapat bermain lebih dari 1 kali hingga mendapatkan score tertinggi

              

         

(video sedang memainkan activity #AyoSalingJaga)

Ada hadiahnya ndak??

Ada dooong … untuk 5 (lima) pemenang yang terpilih, mereka berhak mendapatkan E-Wallet masing-masing senilai Rp. 500.000,- . wooow banget kan mommies

Flyer Konvermex #AyoSalingJaga Challenge


Yuuklah ikutan juga keseruan activity #AyoSalingJaga dan mencoba keberuntungan kita. Dijamin bukan anak aja yang happy maenin gamenya .. mama juga pasti kecanduan karna gemes heheee

 

Be Healthy and Happy always,

 

Sosial media Panduan bunda

v Facebook Fan page : https://www.facebook.com/panduanbunda/

v Instagram                : https://www.instagram.com/panduanbunda/

v Twitter                    : https://twitter.com/panduanbunda

v Official Website      : https://www.panduanbunda.com/

 

Comments

  1. Lengkap banget informasi di panduan bunda, dan ternyata cacing itu bahaya ya mom makasih infonya aku jadi tau

    ReplyDelete
  2. Ayo bund kita kasih anak konvermex min 6bln sekali y

    ReplyDelete
  3. ini bagus banget infonya. aku blm pernah nih cobain konvermex thanks infonya ya mom

    ReplyDelete
  4. pas banget lagi cari obat cacing buat anak. jadi tau obat cacing konvermex 😍

    ReplyDelete
  5. makasih banyaka atas info yg diberikan sangat bermanfaat sekali mam

    ReplyDelete
  6. Aku banget kurang perhatiin masalah pencernaan anak nih makasi banget beb ulasannya membantu aku beb

    ReplyDelete
  7. Jadi inget anakku belum pernah ku kasi obat cacing 😭

    ReplyDelete
  8. Biasanya pakai merk satu lagi. Tapi mau cobain deh Konvermax. Pas banget jadwalnya minum obat cacing

    ReplyDelete
  9. Obat cacing andalan sepanjang masa sih emang konvermax ini

    ReplyDelete
  10. Emang penting banget obat cacing ya.. aku suka lupa nih.. huhuu

    ReplyDelete
  11. Ternyata cacingan ini harus punya perhatian khusus yaa... byk akbt buruk dr cacingan

    ReplyDelete
  12. Mom kerenn bngt aku jugaa lagi dari nih buat anakku😍

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengapa Tantrum Dan Bagaimana Solusinya??

Hai semua … kali ini aku akan membahas tentang Tantrum. Yes tantrum. Pasti sudah banyak yang familiar dengan kata ini, khususnya mama mama di era milenial seperti sekarang. Banyak pembahasan tentang tantrum .. apa itu tantrum, bagaimana gejalanya, cara menangani dan sebagainya. Mungkin diantara kalian ada yang belom tau atau bahkan baru dengar kata tantrum?? Kalau ada aku akan sedikit menjelaskan disini. Tantrum pada anak adalah kondisi dimana anak merasa terabaikan dan kurang perhatian dari kedua orangtuanya, sehingga anak tersebut melakukan tindakan yang ekstrim untuk menarik dan mendapatkan perhatian. Bisa dengan menangis histeris, teriak teriak, gulung gulung dilantai, melemparkan barang, memukul, bahkan yang paling parah dapat melukai dirinya sendiri. Sedih banget yaa kalau sampai seperti ini. Anak sering mengalami tantrum pada usia 1-4 tahun, tapi jangan salah tidak hanya anak anak yang bisa tantrum, orang dewasapun bisa. Pada saat anak me...

Mulai Ngeblog lagi

Hai haii semua .. welcome back to my blog denashikito Hari ini entah kenapa aku ingin mulai ngeblog lagi, dengan suasana baru, kesibukan baru, status baru … yaah dulu ngeblog kan masih single sampe merried, sekarang udah jadi mama dari duo bocilku Ken n Khan hehehee But the way selama ini sepertinya aku belom pernah sebutin nama aku yaa .. Kita mulai kenalan dari awal deh, aku Avrin ..  seorang ibu rumah tangga ( Full Mom ), aku suka menyanyi, traveling, hobby mengarang alay alay alias menulis puisi juga masih jalan (tapi tak pernah post lagi hihii) … Sebagai mama di era milenial aku juga aktif dimedia social. Aku  founder dari sebuah komunitas Birth Club ( @bcjuly18 ) dan aktif di beberapa komunitas. Aku suka berbagi info apapun, karna Sharing is Caring. Suka mengikuti Campaign. Mencoba dan mereview produk. Di postingan blog aku selanjutnya, aku akan share berbagai informasi khususnya parenting, tips kesehatan, review produk, tempat, tutorial dan sharing sessio...

Mengenal Lebih Dekat FITOFARMAKA, Obat Tradisional Aman Dikonsumsi

Benarkah di era sekarang ini tren mengonsumsi obat tradisional (fitofarmaka) semakin gencar dilakukan? Apalagi saat ini kecenderungan masyarakat dalam memilih pengobatan condong untuk kembali ke alam (back to natur e), termasuk menggunakan terapi herbal. Benarkah?? Dan benar sekali, tren penggunaan obat tradisional kini semakin marak, alasannya apalagi kalau bukan karena dianggap memiliki resiko efek samping rendah daripada obat sintetis (meskipun pandangan ini sebenarnya salah kaprah). Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki hasil bumi yang melimpah dan kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk ribuan jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Terbukti dengan banyaknya resep obat tradisional yang dibuat berdasarkan informasi turun-temurun dari nenek moyang sejak zaman dahulu kala. Jika kita tahu, berdasarkan Keputusan Kepala BPOM tentang Ketentuan Pokok Pengelompokkan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, terbagi dalam tiga kategori berdasarkan c...