Malem semua .. kalian masih betah
dirumah aja atau sudah ada yang mencoba beraktivitas diluar rumah? udah jalan
jalan ke mall mungkin 😄
Hmmm … Aku berharap apapun pilihan
kita, kita tetap diberikan kesehatan dan kebahagiaan Aamiin. Membahas tentang
kesehatan nih .. aku selalu ingin mengingatkan ke kalian untuk menjaga system
imunitas kita. Karna kalo daya tahan tubuh kita kuat otomatis virus virus dan
bakteri ga bakalan mudah masuk ke tubuh kita. Apalagi pandemic covid-19 masih
jadi ancaman kita, so harus lebih ekstra lagi perjuangan kita yaa. Salah satu
cara menguatkan imunitas adalah menerapkan gaya hidup sehat, yang mana harus
diimbangi dengan konsistensi dalam penerapannya. Apa aja sih gaya hidup sehat?
Contohnya dengan menjaga pola makan seimbang dan tepat waktu, banyak istirahat
dan jangan begadang (aku banget nih hahaa), perbanyak minum air putih, olahraga
yang cukup, menjaga kebersihan baik diri maupun lingkungan, dan sering cuci
tangan. Banyak makan sayur dan buah juga sangat bagus untuk kesehatan, minum
suplemen/vitamin jika diperlukan.
Insyaallah .. dengan menerapkan gaya
hidup sehat kita akan terhindar dari banyaknya penyakit yang mengancam. Salah
satu penyakit yang mengancam kita, gak hanya anak – anak tapi juga dewasa
adalah cacingan. Cacingan adalah penyakit yang muncul disebabkan oleh infeksi
kuman parasit. Parasit parasit tersebut bisa masuk dan hidup dalam tubuh lewat
makanan atau tangan yang terkontaminasi telur cacing.
|
||
|
Ada
beberapa jenis cacing yang mesti kita ketahui. Karna berbeda jenis cacing,
berbeda pula cara penularannya. Beberapa jenis cacing itu diantaranya :
1. Cacing Kremi - Bentuknya
sangat kecil, tidak berbahaya, tapi sangat sering menginfeksi terlebih anak anak.
Cacing kremi tinggal di usus besar dan rectum. Cara penularannya ketika kita
menyentuh telur cacing kremi lalu tertelan. Saking kecilnya, telur cacing kremi
mudah terbang dan terhirup oleh kita.
2. Cacing Gelang - Cara penularannya
melalui makanan yang sudah terkontaminasi telur cacing gelang, lalu dimakan
oleh kita. Sekali masuk cacing gelang dapat brkembang biak dalam jumlah banyak
didalam tubuh kita.
3. Cacing Pita - Yang kita tahu
cacing pita menular melalui konsumsi daging yang kurang matang. Namun, cacing
pita juga bisa masuk kedalam tubuh melalui air minum yang telah terkontaminasi
telur atau larva cacing pita. Cacing ini terbilang cukup mengerikan karna bisa
tumbuh sampai ukuran 15cm dan hidup selama 30 tahun dalam tubuh kita.
4. Cacing Tambang - Telur cacing
tambang bisa masuk kedalam tubuh kita melalui pori pori kulit. Jika kita
berjalan tanpa alas kaki dan tanpa sengaja menginjak larva cacing tambang,
disaat itulah kesempatan cacing masuk dengan menembus kulit sangat besar.
5. Cacing Pipih - Cacing pipih hidup
di darah, usus, atau jaringan tubuh kita. Cacing pipih lebih banyak menginfeksi
hewan. Namun jika kita sering mengonsumsi sayuran mentah (terutama selada air),
kita beresiko terinfeksi cacing ini.
6. Cacing Trikinosis - Jenis cacing
ini dapat ditemukan pada daging matang yang sudah dihinggapi larva cacing.
Setelah masuk kedalam tubuh kita, larva berdiam di usus dan tumbuh dewasa.
Setelah itu larva akan berkembang biak dan berpindah dari usus ke otot atau
jaringan tubuh lain. Serem yaa.
Setelah mengetahui jenis cacing,
kita juga harus tahu gejala cacingan secara umum. Gejala tersebut diantaranya
sakit perut, perut kembung, diare, mual, muntah, kelelahan, disentri,
kehilangan napsu makan dan penurunan berat badan secara drastis. Pada anak balita
gejala yang muncul pada umumnya berupa rasa gatal di anus dan alat kelamin,
sering terbangun pada malam hari, serta penurunan berat badan.
Kalian harus tahu bahwa cacing
mengambil nutrisi dari makanan yang masuk dan dari jaringan tubuh kita, termasuk
darah. Itulah sebabnya, penyakit cacingan dapat menyebabkan
kehilangan darah yang lama-kelamaan menjadi anemia.
Asupan berbagai nutrisi penting,
seperti protein, karbohidrat, dan vitamin A, juga akan berkurang, sehingga
penderitanya dapat mengalami kekurangan nutrisi (malnutrisi). Hal ini
mengakibatkan tubuh penderita cacingan menjadi kurus dan mudah lelah. Bila
terjadi pada anak-anak, kurangnya nutrisi akibat cacingan akan mengganggu
proses tumbuh kembang mereka atau disebut juga dengan stunting.
Upaya pencegahan untuk menghindarkan
diri kita dari cacingan, dapat kita lakukan dengan :
1. Biasakan sering mencuci tangan
terutama sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet.
2. Hindari makan selada air atau
sayuran dari air tawar dalam keadaan mentah, lebih baik kita rebus terlebih
dahulu.
3. Hindari konsumsi daging mentah
atau setengah matang.
4. Usahakan hanya konsumsi air minum
dalam kemasan saat bepergian, jangan beli minum sembarangan. Lebih bagus lagi
bawa minum dari rumah.
5. Cuci bersih talenan dan peralatan
masak segera setelah digunakan untuk memotong daging mentah.
6. Selalu memakai alas kaki jika
keluar rumah.
7. Jika memiliki hewan peliharaan,
lebih perhatikan kebersihan dan selalu rajin bersihkan kotorannya.
Kunci utamanya adalah selalu menjaga
kebersihan, baik diri, makanan, maupun tempat tinggal kita. Selain itu
pencegahan dan penanganan penyakit cacingan juga bisa dilakukan dengan rutin
minum obat cacing tiap 6 bulan sekali.
|
||
|
Konvermex,
Obat cacing keluarga yang menjadi andalan
aku, konvermex hadir sebagai obat cacing yang tepat. Terdapat
beberapa jenis, diantaranya :
- KONVERMEX
250 MG KAPLET
- KONVERMEX
250 MG SUSPENSI
- KONVERMEX
125 MG KAPLET
- KONVERMEX 125 MG SUSPENSI
|
||||
|
Bahan
aktif Pyrantel Pamoate dalam Konvermex melumpuhkan dan
menghancurkan cacing di tubuh, serta mengeluarkannya dari dalam
tubuh tanpa memerlukan pencahar. Kita bisa konsumsi Konvermex sesuai usia, untuk
anak dapat mengonsumsi Konvermex suspensi 125 rasa jeruk atau tablet 125 dan
untuk dewasa dapat mengonsumsi Konvermex suspensi 250 vanilla atau kaplet 250.
Konvermex terindikasi mampu mengobati cacingan yang
disebabkan oleh parasite parasit saluran pencernaan, baik tunggal maupun
campuran seperti Cacing kremi (Enterobius vermicularis), Cacing gelang (Ascaris
lumbricoides), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing tambang (Necator
americanus),
Cacing Trichostrongylus
colubriformis dan Orientalis.
Mudahnya penyebab dan penularan
cacingan yang sudah seperti penyebaran flu, membuat kita harus lebih waspada
lagi. Karena itu, selain menjaga kebersihan kita sekeluarga, kita harus rutin
minum Konvermex tiap 6 bulan sekali sebagai bagian dari gaya hidup
sehat. Ayo Saling Jaga! Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kita karena
setiap orang punya potensi terkena dan bisa menjadi penyebar cacingan. Jangan
lupa untuk rutin minum obat cacing tiap 6 bulan sekali yaa.
Be Healthy and Happy always
Aku waktu SD pernah cacingan. Trauma banget minum obat cacing wkt itu. Soalnya cacingnya ga hancur waktu keluar lewat pup 😔
ReplyDeleteAku baru tahu lho ka, cacingan menular ini sering terlupakan, Padahal Kalau tahu resikonya ngeuri bangeut
ReplyDeleteYa Allah, Lupa minum obat cacing huhu.. thx ya mba sdh info
ReplyDeleteKonvermex memang tokcer. Aku sudah coba ke anak-anak. Tapi belum coba yang dewasa. Next time mau coba juga.
ReplyDeleteAku jadi ingat dulu waktu kecil minum obat cacing. Hehe. Tapi anak-anakku memeng ku kasihkan obat cacing per 6 bulan sekali
ReplyDeleteKadang cacingan ini di sepelekan sama sebagian orang ya, mungkin kurangnya edukasi tentang apa itu sebenarnya cacingan krn saya un dulu juga begitu tapi setelah tahu kini bener bener aware
ReplyDeleteJadi keinget dulu masih kecil sering banget kena cacing kremi katanya banyak makan parutan kelapa Karena bentuknya cacing kayak parutan kelapa wkwk
ReplyDeleteMakasih mami avrin sahring dan infonya
ReplyDeleteYa Allah lupa kasih obat cacing buat anak ku udah 6 bln lebih blm dikasih lagi.. biasa nya rutin 6 bln sekali.. pikun bgt iih emak emak ini
ReplyDeleteHarus banget nih inget tiap 6 bulan sekali minum obat cacing 😍 makasi infonya mam
ReplyDeleteWah aku ni kayaknya suka sakit perut, mksh mommy atas sharingnya ya beb
ReplyDeleteAku lupa belum kasih obat cacing lgi ke aisyah. Mama avrin makasih banyak sharingnya 😍
ReplyDelete